Bulletin HSE edisi Agustus 2025 mengangkat tema Behaviour-Based Safety (BBS) sebagai strategi utama dalam memperkuat budaya keselamatan kerja di PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical. Artikel ini menjelaskan konsep BBS, prinsip penerapannya, serta manfaatnya dalam mencegah kecelakaan di lingkungan kerja berisiko tinggi seperti proyek pembangunan BTS dan instalasi telekomunikasi. Dilengkapi dengan studi kasus internal, tips praktis, dan apresiasi Safety Champion of the Month, publikasi ini menegaskan komitmen perusahaan yang telah menerapkan SMK3 PP 50/2012, ISO 45001:2018, ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, serta memperoleh sertifikat CSMS dari berbagai klien BUMN dan swasta. Melalui BBS, setiap insan Adyawinsa diajak untuk saling mengamati, memberi umpan balik positif, dan menjadikan perilaku aman sebagai kebiasaan sehari-hari demi mencapai target Zero Accident.
Selamat datang di Bulletin HSE PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical, platform informasi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya Health, Safety, and Environment (HSE) dalam setiap proyek yang kami kerjakan. Bulletin ini berfokus pada membangun sinergi antara tim operasional dan tim HSE, dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif. Dalam edisi ini, kami mengupas enam permasalahan umum yang sering muncul terkait implementasi HSE dalam proyek, antara lain persepsi bahwa HSE menghambat proyek, pengabaian keselamatan oleh tim proyek, serta stigma bahwa HSE hanya mengurus dokumen. Melalui analisis dan solusi yang kami sajikan, kami berharap dapat meluruskan kesalahpahaman dan memperkuat kolaborasi antara seluruh anggota tim. Dengan membaca Bulletin HSE ini, Anda akan mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang bagaimana mengintegrasikan prinsip-prinsip keselamatan dalam setiap aspek proyek, serta langkah-langkah praktis untuk mengatasi tantangan yang ada. Kami berkomitmen untuk terus mendukung keberhasilan proyek dengan standar keselamatan dan kesehatan yang tinggi, demi keberlanjutan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat. Selamat membaca dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda dan tim.
Artikel ini membahas pentingnya menerapkan Just Culture atau budaya yang adil dalam menangani insiden di tempat kerja. Alih-alih mencari siapa yang bersalah, Just Culture mengajak kita untuk mencari akar masalah dalam sistem kerja agar bisa dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Pendekatan ini membedakan antara kesalahan manusiawi (human error), perilaku berisiko (at-risk behavior), dan tindakan ceroboh (reckless behavior), serta menyesuaikan respon yang tepat untuk masing-masing jenis kesalahan. Dengan mengedepankan keadilan, keterbukaan, dan pembelajaran dari insiden, Just Culture mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan saling mendukung. Artikel ini juga menyajikan contoh kasus nyata di lapangan serta langkah-langkah perbaikan yang tidak hanya fokus pada individu, tetapi juga pada perbaikan sistem kerja secara keseluruhan.
Kegiatan Safety Talk sangat bermanfaat bagi karyawan sebagai pengingat dalam menjalankan kegiatan dan merefresh selalu untuk tidak mengabaikan Kesehatan dan keselamatan Kerja.
"Meningkatkan Sistem Manajemen K3 untuk Mencegah Kecelakaan Kerja" Artikel ini membahas pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical, terutama setelah terjadinya kecelakaan kerja baru-baru ini. Kecelakaan tersebut menjadi pembelajaran penting untuk terus memperbaiki dan memperkuat sistem K3 guna mencegah insiden serupa di masa depan. Artikel ini mengulas faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, seperti kurangnya kesadaran K3, ketidakkonsistenan dalam penerapan SOP, lemahnya pengawasan, serta kelelahan kerja. Sebagai upaya perbaikan, perusahaan mengambil langkah-langkah strategis, seperti meningkatkan pelatihan dan kesadaran K3, memperkuat implementasi SOP, melakukan audit dan inspeksi berkala, meningkatkan sistem pelaporan kecelakaan, serta mengelola kelelahan kerja secara lebih efektif. Dengan adanya komitmen bersama dari seluruh karyawan, PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif. Artikel ini menekankan bahwa keselamatan bukan hanya aturan, tetapi investasi jangka panjang bagi perusahaan dan seluruh pekerja.
Pemaparan tentang Penerapan Bulan K3 Nasional tahun 2025
Informasi Tema Bulan K3 Nasional “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan SMK3 untuk Meningkatkan Produktivitas”,
Perubahan logo PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical mencerminkan evolusi perusahaan menuju era yang lebih modern dan dinamis, dengan desain yang lebih segar dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini.
Pada acara Town Hall yang berlangsung di Kantor Pusat PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical, Bapak Rony Dosonugroho, Direktur Utama perusahaan, menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Pola hidup sehat ini terbagi menjadi lima bagian yang saling melengkapi: Pola Makan, Pola Istirahat, Pola Olahraga, Pola Berpikir, dan Pola Bergaul. Berikut penjelasan dari masing-masing pola tersebut:
Berikut ini adalah Pendataan karyawan yang telah mengikuuti sosialisasi Kebijakan K3 Melalui Media Publikasi Web
info penting nya tanggap darurat perusahaan