Description Bulletin – Emergency Drill & Workshop QHSE November 2025 Bulletin QHSE bulan November 2025 memuat rangkaian Emergency Drill On Site bersama tim MS Project East Java yang dilaksanakan di Surabaya, termasuk simulasi penyelamatan darurat di tower, teknik self-rescue, dan pemadaman api menggunakan APAR serta fire blanket. Kegiatan diikuti lebih dari 30 peserta dari berbagai cluster dan dihadiri manajemen PT. Adyawinsa T&E, perwakilan customer Huawei dan IOH. Acara dilanjutkan dengan Workshop QHSE bertema “Budaya K3 Merupakan Kunci Sukses Keselamatan Kerja di Telekomunikasi” serta sesi Awarding bagi 10 anggota tim lapangan berprestasi. Bulletin ini merangkum tujuan, jalannya kegiatan, serta pesan penting mengenai peningkatan budaya K3, profesionalisme, dan produktivitas kerja di lingkungan Adyawinsa.
“Bekerja Aman dengan Listrik di Kantor & Hemat Energi untuk Masa Depan.” Bulletin ini membahas pentingnya kesadaran terhadap keselamatan penggunaan listrik di lingkungan kantor serta penerapan perilaku hemat energi sebagai bagian dari budaya kerja yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Melalui artikel ini, karyawan diajak memahami potensi bahaya listrik yang kerap diabaikan, langkah-langkah aman bekerja dengan peralatan listrik, serta tips praktis dalam menggunakan AC, lampu, dan peralatan elektronik secara bijak. Selain itu, bulletin juga menyoroti peran Departemen QHSE dalam pengawasan instalasi listrik, audit energi, hingga kampanye “Save Energy, Save Future.” Mari bersama-sama mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan melalui disiplin kecil setiap hari. 💡 Think Safe. Work Smart. Save Energy.
Membangun Budaya Keselamatan Kerja di Kantor PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical Bulletin HSE edisi Oktober 2025 mengangkat tema “Membangun Budaya Keselamatan Kerja di Kantor”, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran bahwa aspek keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya berlaku di proyek lapangan, tetapi juga di lingkungan kantor. Dalam edisi ini, dibahas berbagai potensi bahaya yang sering luput dari perhatian di area kerja perkantoran—seperti kabel listrik yang berantakan, posisi duduk yang tidak ergonomis, hingga stres akibat tekanan pekerjaan—serta langkah-langkah sederhana untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman. Melalui pesan motivasi dari QHSE Manager, pembaca diajak untuk membangun budaya keselamatan mulai dari diri sendiri dengan menanamkan kebiasaan aman sebagai bagian dari profesionalitas. Tak hanya itu, bulletin juga menghadirkan HSE Challenge berupa lomba “Workstation Safety Challenge” untuk mendorong keterlibatan aktif seluruh karyawan dalam menjaga lingkungan kerja yang tertib dan bebas risiko. Bulletin ini diharapkan menjadi sarana edukatif sekaligus inspiratif bagi seluruh tim PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical agar terus memperkuat komitmen terhadap penerapan budaya K3 di setiap lini kerja—baik di proyek maupun di kantor—karena “Budaya Selamat Dimulai dari Diri Sendiri – Safety Starts with Me!”
Artikel ini mengangkat tema “APD: Bukan Sekadar Alat, Tapi Cermin Budaya Keselamatan Kita” yang menekankan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bukan hanya kewajiban formal, tetapi juga wujud nyata budaya keselamatan di PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical. Dengan konsistensi penggunaan APD, setiap pekerja menunjukkan komitmen terhadap keselamatan diri, rekan kerja, serta profesionalisme perusahaan. Pesan utama artikel ini adalah bahwa kebiasaan sederhana memakai APD setiap hari akan membentuk budaya K3 yang kuat, sehingga mendukung tercapainya target zero accident dan memastikan semua karyawan dapat pulang selamat ke rumah.
Bulletin HSE edisi Agustus 2025 mengangkat tema Behaviour-Based Safety (BBS) sebagai strategi utama dalam memperkuat budaya keselamatan kerja di PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical. Artikel ini menjelaskan konsep BBS, prinsip penerapannya, serta manfaatnya dalam mencegah kecelakaan di lingkungan kerja berisiko tinggi seperti proyek pembangunan BTS dan instalasi telekomunikasi. Dilengkapi dengan studi kasus internal, tips praktis, dan apresiasi Safety Champion of the Month, publikasi ini menegaskan komitmen perusahaan yang telah menerapkan SMK3 PP 50/2012, ISO 45001:2018, ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, serta memperoleh sertifikat CSMS dari berbagai klien BUMN dan swasta. Melalui BBS, setiap insan Adyawinsa diajak untuk saling mengamati, memberi umpan balik positif, dan menjadikan perilaku aman sebagai kebiasaan sehari-hari demi mencapai target Zero Accident.
Artikel ini membahas pentingnya menerapkan Just Culture atau budaya yang adil dalam menangani insiden di tempat kerja. Alih-alih mencari siapa yang bersalah, Just Culture mengajak kita untuk mencari akar masalah dalam sistem kerja agar bisa dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Pendekatan ini membedakan antara kesalahan manusiawi (human error), perilaku berisiko (at-risk behavior), dan tindakan ceroboh (reckless behavior), serta menyesuaikan respon yang tepat untuk masing-masing jenis kesalahan. Dengan mengedepankan keadilan, keterbukaan, dan pembelajaran dari insiden, Just Culture mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan saling mendukung. Artikel ini juga menyajikan contoh kasus nyata di lapangan serta langkah-langkah perbaikan yang tidak hanya fokus pada individu, tetapi juga pada perbaikan sistem kerja secara keseluruhan.
Kegiatan Safety Talk sangat bermanfaat bagi karyawan sebagai pengingat dalam menjalankan kegiatan dan merefresh selalu untuk tidak mengabaikan Kesehatan dan keselamatan Kerja.
Pemaparan tentang Penerapan Bulan K3 Nasional tahun 2025
Informasi Tema Bulan K3 Nasional “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan SMK3 untuk Meningkatkan Produktivitas”,
Perubahan logo PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical mencerminkan evolusi perusahaan menuju era yang lebih modern dan dinamis, dengan desain yang lebih segar dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini.
Pada acara Town Hall yang berlangsung di Kantor Pusat PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical, Bapak Rony Dosonugroho, Direktur Utama perusahaan, menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Pola hidup sehat ini terbagi menjadi lima bagian yang saling melengkapi: Pola Makan, Pola Istirahat, Pola Olahraga, Pola Berpikir, dan Pola Bergaul. Berikut penjelasan dari masing-masing pola tersebut:
Berikut ini adalah Pendataan karyawan yang telah mengikuuti sosialisasi Kebijakan K3 Melalui Media Publikasi Web
